
Semarang, 3 Desember 2024 – DISKOMINFO Kota Semarang menerima kunjungan studi tiru dari DISKOMINFO Kabupaten Penajam Paser Utara yang membahas penyelenggaraan statistik sektoral, pengelolaan portal Satu Data, dan pemanfaatan big data di Kota Semarang. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor DISKOMINFO Kota Semarang dengan suasana interaktif dan penuh diskusi konstruktif.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Statistik DISKOMINFO Kota Semarang menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini sebagai wujud kolaborasi antar daerah dalam memperkuat pengelolaan data dan teknologi informasi. “Kota Semarang terus berkomitmen dalam mengimplementasikan tata kelola data yang berbasis digital untuk mendukung kebijakan pembangunan yang lebih terukur dan transparan,” ujarnya.
Beberapa agenda utama yang dibahas dalam studi tiru ini meliputi:
- Penyelenggaraan Statistik Sektoral: Pengelolaan data sektoral untuk mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan di berbagai bidang. Tim DISKOMINFO Kota Semarang menjelaskan mekanisme pengumpulan, verifikasi, dan publikasi data sektoral sesuai standar pemerintah.
- Portal Satu Data Kota Semarang: Platform digital yang memudahkan akses masyarakat terhadap data publik. Portal ini dirancang untuk memastikan transparansi, efisiensi, dan akurasi dalam berbagi data antarperangkat daerah.
- Pemanfaatan Big Data: Pemaparan strategi Kota Semarang dalam menggunakan big data untuk analitik yang mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti. Fokus pembahasan termasuk analisis tren sosial, ekonomi, dan pembangunan.
Rombongan DISKOMINFO Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang telah diterapkan di Kota Semarang. “Pengelolaan data di Kota Semarang menjadi referensi penting bagi kami untuk mengembangkan tata kelola statistik dan data di daerah kami,” ujar salah satu perwakilan dari Penajam Paser Utara.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, yang diwarnai dengan pertukaran gagasan terkait pengelolaan data berbasis teknologi. Harapannya, hasil dari studi tiru ini dapat menjadi inspirasi bagi Kabupaten Penajam Paser Utara dalam meningkatkan tata kelola data menuju pemerintahan berbasis elektronik yang lebih maju.