



Bidang Pengelolaan Informasi Publik dan Saluran Komunikasi Publik DISKOMINFO Kota Semarang menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) Caturwulan II terkait penguatan koordinasi pengelolaan Call Center 112. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 DISKOMINFO Kota Semarang pada Rabu (4/9).
Call Center 112 berfungsi sebagai layanan darurat yang menghubungkan warga dengan berbagai instansi terkait dalam keadaan mendesak. Pengelolaan yang efektif dan responsif dari Call Center ini sangat penting untuk memastikan layanan berjalan dengan lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat. FGD ini bertujuan untuk meninjau kinerja dan koordinasi antar pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan Call Center 112, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas layanan.
Dalam diskusi, tim Monev memaparkan temuan dari evaluasi caturwulan kedua, yang mencakup aspek teknis operasional, kualitas respon, dan sinergi antarinstansi. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik dan Saluran Komunikasi Publik menekankan pentingnya koordinasi yang kuat antara semua pihak yang terlibat. "Kerja sama dan komunikasi yang efektif antara pengelola dan instansi terkait adalah kunci untuk menjaga agar Call Center 112 dapat merespons dengan cepat dan tepat setiap situasi darurat yang dilaporkan," ujarnya.
Pembahasan juga mencakup strategi untuk mengatasi berbagai kendala yang diidentifikasi selama periode Monev, termasuk peningkatan pelatihan bagi operator Call Center, pemeliharaan infrastruktur teknologi, dan penguatan prosedur koordinasi antarinstansi.
Hasil dari FGD ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perbaikan dan penguatan koordinasi dalam pengelolaan Call Center 112, sehingga layanan ini dapat terus memberikan kontribusi positif dalam penanganan situasi darurat di Kota Semarang.